PPS KT - Abuya Busyro Karim yang bersanding dengan Ach Fauzi bakal bertarung ketat dengan Zainal Abidin yang mempersunting Dewi Khalifah sebagai bakal calon wakilnya.
Dibelakang kedua pasangan tersebut, ada tokoh partai politik, tokoh agama dan para politisi. Salah satunya, MH Said Abdullah, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. PDI Perjuangan menjagokan Ach Fauzi untuk maju bergandengan dengan A Busyro Karim, tentu tidak sekedar simbol.
Sama halnya dengan Zainal Abidin, yang dipilih atau memilih Partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya, bukan hal yang tidak mungkin ada tokoh sentral nomor satu di Jawa Timur yang akan membackup. Karena, selama duduk di birokrasi, ada ditempat strategis, yakni sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur.
Zainal Abidin bersanding dengan Dewi Khalifah yang pada Pilkada 2010 bersama Azasi Hasan merupakan pesaing terberat A Busyro Karim yang kala itu bersanding dengan Soengkono Sidik (PKB-PDIP).
Pengasuh Pondok Pesantrean Aqidah Usmuni Terate Sumenep ini, aktif di berbagai organisasi perempuan, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur.
Pertarungan jargon LANJUTKAN milik incumbent dengan Bersama MENUJU PERUBAHAN milik Zainal Abidin tentu diharapkan tidak hanya sebuah ungkapan untuk membodohi masyarakat dalam rangka meraup suara dan dukungan rakyat.
Bagi masyarakat Sumenep, siapapun yang terpilih adalah orang yang jujur, bukan yang ahli membodohi rakyat, serta mampu membangun Sumenep lebih baik dari segala sektor kehidupan rakyat Sumenep yang selama ini banyak disuarakan mahasiswa dan masyarakat umum serta berbagai media massa. (Jun@)